Untuk membuat sebuah website ataupun blog kita sebaiknya memahami teknik Front-end dan Back-end. Karena suatu website tidak bisa berdiri hanya mengandalkan salah satu saja, Misalnya, ketika seseorang ingin membuat sebuah website dan ia hanya memahami teknik Front-end saja maka website tersebut mempunyai keamanan yang rendah sehingga mudah diserang. Sebaliknya, ketika ia hanya menguasai teknik Back-end saja, maka website tersebut akan mempunyai tampilan yang tidak menarik atau bahkan berantakan.
Berbicara mengenai Front-end pasti kalian mengenal apa itu CSS, ya karena kode-kode css bisa membuat tampilan website menjadi menarik. CSS itu bagaikan cat dinding dalam suatu bangunan yang memberikan warna sehingga membuat bangunan tersebut indah untuk dipandang atau sebagai pembatas yang bisa membuatnya rapi.
Kini sudah ada banyak framework untuk CSS yang memudahkan pekerjaan dalam mebuat sebuah website. Karena banyaknya framework CSS kita jadi sulit untuk menentukan mana yang bagus untuk membuat suatu website. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sebuah framework css adalah bagaimana tampilan yang akan kalian buat dengan penambahan kode sesedikit mungkin, sehingga memungkinkan kalian dengan cepat menghasilkan wireframes dan prototype untuk mempercepat keseluruhan proses desain dan pengembangan. Ini dikarenakan setiap framework memiliki ciri tersendiri, oke berikut beberapa daftar framework CSS :.
1. Bootstrap
Kalian pasti tidak asing lagi dengan bootstrap, ya framework ini sangat terkenal di kalangan developer Front-end. Bootstrap dibuat oleh pengembang Twitter dan awalnya dirilis pada tahun 2011. Bootstrap hingga saat ini banyak digunakan dalam membuat tampilan sebuah webiste. Bootstrap memasukkan komponen CSS, HTML dan JavaScript atau lebih sering disebut JS. Bootstrap memungkinkan kalian untuk mengembangkan situs yang responsive. Bootstrap terus diperbarui dan kini sudah versi 4, di setiap versinya bootstrap memunculkan berbagai fitur yang menarik dan di versi 4 ini bootstrap sudah menerapkan penggunaan flexbox.
Informasi & Download di sini
2. Bulma
Bulma dibangun dengan pendekatan mobile-first, yang membuat setiap elemen dioptimalkan untuk pembacaan vertikal, dan grid-nya sepenuhnya dibangun dengan Flexbox. Bulma memiliki ukuran yang kecil, dan mempunya tata letak yang fleksibel.
Informasi & Download di sini
3. Foundation
Foundation adalah framework front-end yang sangat maju dan ideal untuk mengembangkan situs web yang cepat, tanggap, dan responsive di tingkat perusahaan, Foundation Dibuat oleh perusahaan desain web Zurb. Framework ini kaya akan fitur, seperti fitur yang mendukung akselerasi GPU untuk animasi yang halus dan cepat, salah satunya Fastclick.js berfungsi untuk perenderan dengan cepat pada perangkat seluler.
Informasi & Downoad di sini
4. Materialize
Framework ini sudah responsive, Materialize menerapkan desain material Google yang mempunyai banyak element seperti tombol, ikon, kartu, bentuk, dan komponen lainnya. Framework ini menggunakan sistem grid untuk pengaturan tata letak. Materialize juga mempunyai banyak fitur seperti animasi ripple-effect, menu mobile drag-out.
Informasi & Download di sini
5. Pure CSS
Pure CSS sangat bagus untuk pengembangan situs web seluler karena memiliki ukuran yang cukup ringan. Dengan menggunakan Pure, kalian dapat dengan mudah membuat tombol, menu, kisi, tabel, dan fitur lain yang responsif hampir di semua proyek . Famework ini Dibuat oleh tim pengembangan dari Yahoo.
Informasi & Download di sini
6. UIKit
Dari segi fitur UIKit menawarkan banyak komponen yang bisa kita pakai, dari segi tampilan menurut saya enak dipandang. Framework ini tidak kalah terkenalnya dengan framwork lain. UIKit sangat cocok untuk mengembangkan web yang cepat dan kuat.
Informasi & Download di sini
7. Skeleton
Skeleton mempunyai ukuran yang ringan, dengan 400 baris kode sehingga membuat kita lebih leluasa untuk mengembangkannya. Framework ini juga responsive, memakai sistem grid kolom, dan mencakup hal-hal penting seperti tombol, daftar, tabel, formulir. Jadi, cocok untuk kalian yang akan membuat sebuah proyek-proyek kecil.
Informasi & Download di sini
8. Kube
Walaupun saya belum pernah menggunakannya, tapi framework ini sudah banyak digunakan oleh banyak developer Front-end. Framework ini cukup bagus kenapa tidak, dengan ukuran yang kecil tapi mendukung penggunaan flexbox yang membuatnya responsive. Dengan menggunakan framework ini kita bisa membuat sebuah tampilan website yang sederhana dan modern.
Informasi & Download di sini
Seperti yang kalian lihat setiap framework memiliki tampilan yang berbeda dan tingkat komplekbilitas yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum memilih, pastikan terlebih dahulu tampilan yang akan dibuat sehingga memudahkan kalian dalam pengerjaannya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan kalian akan menggunakan CSS dasar, karena itu, saya sarankan untuk mempelajari CSS murni terlebih dahulu sebelum memakai salah satu framework CSS. Sekian untuk artikel ini semoga bermanfaat dan membantu kalian.
0 komentar:
Posting Komentar